Jumat, 10 Juni 2011

PRINSIP-PRINSIP MEMBACA

Ada beberapa prinsip membaca yang perlu diperhatikan oleh guru pustakawan dalam membina dan mengembangkan minat baca para siswa adalah sebagai berikut:
  1. Membaca merupakan proses berpikir yang kompleks. Hal ini terdiri dari sejumlah kegiatan seperti memahami kata-kata atau kalimat yang ditulis oleh pengarang, menginterpretasikan konsep-konsep pengarang serta menyimpulkannya.
  2. Kemampuan membaca tiap orang berbeda-beda. Setiap orang memiliki kemampuan membaca sendiri-sendiri tergantung pada beberapa factor misalnya tingkatan kelas, kecerdasan, keadaan emosi, hubungan social seseorang, latar belakang pengalaman yang dimiliki, sikap, aspirasi, kebutuhankebutuhan hidup seseorang, dan sebagainya.
  3. Pembinaan kemampuan membaca atas dasar evaluasi. Pembinaan tersebut harus dimulai atas dasar hasil evaluasi terhadap kemempuan membaca orang yang bersangkutan.
  4. Membaca harus menjadi pengalaman yang memuaskan. Seseorang akan senang jika telah berhasil mempelajari sesuatu dengan baik dan merasa puas atas hasil bacaannya.
  5. Kemahiran membaca perlu keahlianyang kontinyu. Agar memiliki kemahiran membaca, ketrampilan-ketrampilan yang dibutuhkan dalam membaca perlu diperhatikan sedini mungkin sejak seseorang pertamakali masuk sekolah.
  6. Evaluasi yang kontinyu dan komprehensif merupakan batu loncatan dalam pembinaan minat baca. Dalam kegiatan pembinaan dan pengembangan minat baca para siswa harus selalu disertai kegiatan evaluasi karena untuk mengetahui keberhasilan pembinaan dan pengembangan minat baca para siswa.
  7. Membaca yang baik merupakan syarat mutlak keberhasilan belajar. Agar memperoleh keberhasilan belajar, seseorang harus membaca secara efisien.
http://library.um.ac.id/images/stories/pustakawan/pdfdwinovi/Pembinaan%20Minat%20Baca%20Bagi%20Siswa%20Sekolah%20Dasar.pdf

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar